About Me

My photo
UNGARAN, KABUPATEN SEMARANG, Indonesia
JL. DIPONEGORO 228A UNGARAN TELP. (024) 6925295 WA +62 857-2779-2303 PRAKTEK SETIAP HARI KERJA PUKUL 14:00 S/D 20:00 WIB, KECUALI SABTU PUKUL 12:00 S/D 15:00 WIB, MINGGU DAN HARI LIBUR NASIONAL PRAKTEK TUTUP
Angry Birds -  Help
Powered by Blogger.
RSS

PERIODONTITIS

Periodontitis
Gambar 1 : Periodontitis
Bila ini terjadi, gusi dapat mengalami penurunan, sehingga permukaan akar terlihat dan sensitivitas gigi
terhadap panas dan dingin meningkat. Gigi dapat mengalami kegoyangan karena adanya kerusakan
tulang.

Penyebab
Periodontitis umumnya disebabkan oleh plak. Plak adalah lapisan tipis biofilm yang mengandung
bakteri, produk bakteri, dan sisa makanan. Lapisan ini melekat pada permukaan gigi dan berwarna
putih atau putih kekuningan. Plak yang menyebabkan gingivitis dan periodontitis adalah plak yang
berada tepat di atas garis gusi. Bakteri dan produknya dapat menyebar ke bawah gusi sehingga terjadi
proses peradangan dan terjadilah periodontitis.
Gambar 2. Plak dan karang gigi dapat menyebabkan periodontitis
Gejala
Kadang pasien tidak merasakan rasa sakit ataupun gejala lainnya. Biasanya tanda-tanda yang dapat
diperhatikan adalah :
Definisi
Periodontitis adalah peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga
gigi (= jaringan periodontium). Yang termasuk jaringan penyangga
gigi adalah gusi, tulang yang membentuk kantong tempat gigi berada,
dan ligamen periodontal (selapis tipis jaringan ikat yang memegang
gigi dalam kantongnya dan juga berfungsi sebagai media peredam
antara gigi dan tulang).
Suatu keadaan dapat disebut periodontitis bila perlekatan antara
jaringan periodontal dengan gigi mengalami kerusakan. Selain itu
tulang alveolar (= tulang yang menyangga gigi) juga mengalami
kerusakan.
Periodontitis dapat berkembang dari gingivitis (peradangan atau
infeksi pada gusi) yang tidak dirawat. Infeksi akan meluas dari gusi ke
arah tulang di bawah gigi sehingga menyebabkan kerusakan yang
lebih luas pada jaringan periodontal.
 Gusi berdarah saat menyikat gigi
 Gusi berwarna merah, bengkak, dan lunak.
 Terlihat adanya bagian gusi yang turun dan menjauhi gigi.
 Terdapat nanah di antara gigi dan gusi.
 Gigi goyang.
Gambar 3. gusi yang turun akibat periodontitis
Bila Anda menemukan tanda-tanda di atas, segera berkonsultasi dengan dokter gigi Anda.
Pemeriksaan
Dokter gigi biasanya akan melakukan pemeriksaan klinis pada jaringan gusi dan melihat apakah ada
gigi-gigi yang mengalami kegoyangan. Hubungan antara gigi-gigi rahang atas dan bawah saat
menggigit juga akan diperiksa.
Gambar 4. Pemeriksaan kedalaman poket
Kemudian dokter gigi akan melakukan pemeriksaan yang disebut periodontal probing, yaitu teknik
yang digunakan untuk mengukur kedalaman poket (kantong yang terbentuk di antara gusi dan gigi).
Kedalaman poket ini dapat menjadi salah satu petunjuk seberapa jauh kerusakan yang terjadi.
Sebagai tambahan, pemeriksaan radiografik (x-rays) juga perlu dilakukan untuk melihat tingkat
keparahan kerusakan tulang.
Perawatan
Pada kasus-kasus periodontitis yang belum begitu parah, biasanya perawatan yang diberikan adalah
root planing dan kuretase, yaitu pengangkatan plak dan jaringan yang rusak dan mengalami peradangan
di dalam poket dengan menggunakan kuret. Tujuan utamanya adalah menghilangkan semua bakteri dan
kotoran yang dapat menyebabkan peradangan. Setelah tindakan ini, diharapkan gusi akan mengalami
penyembuhan dan perlekatannya dengan gigi dapat kembali dengan baik.
Pada kasus-kasus yang lebih parah, tentunya perawatan yang diberikan akan jauh lebih kompleks. Bila
dengan kuretase tidak berhasil dan kedalaman poket tidak berkurang, maka perlu dilakukan tindakan
operasi kecil yang disebut gingivectomy. Tindakan operasi ini dapat dilakukan di bawah bius lokal.
Pada beberapa kasus tertentu yang sudah tidak bisa diatasi dengan perawatan di atas, dapat dilakukan
operasi dengan teknik flap, yaitu prosedur yang meliputi pembukaan jaringan gusi, kemudian
menghilangkan kotoran dan jaringan yang meradang di bawahnya.
Antibiotik biasanya diberikan untuk menghentikan infeksi pada gusi dan jaringan di bawahnya.
Perbaikan kebersihan mulut oleh pasien sendiri juga sangat penting.
Pencegahan Periodontitis
 Sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
 Lakukan flossing sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan sisa makanan yang tersangkut
di antara celah gigi-geligi.
 Pemakaian obat kumur anti bakteri untuk mengurangi pertumbuhan bakteri dalam mulut,
misalnya obat kumur yang mengandung chlorhexidine. Lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan
dokter gigi Anda dalam penggunaan obat kumur tersebut.
 Berhenti merokok
 Lakukan kunjungan secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk kontrol rutin dan
pembersihan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

7 comments:

Unknown said...

Dokter gigi terbaik yang pernah saya temui.. Hehehe

Tiyas said...

Selamat malam dok,sya ingin bertanya tindakan apa yang tepat untuk saya lakukan kata drg saya terserang gingivitis hingga akhirnya saya melakukan scaling dan kuretase namun ternyata belum ada prubahan

DRG. NOVENSIUS said...

Trims Pak Sony Sibi......Baru buka blog lagi neh

DRG. NOVENSIUS said...

Trims Pak Sony Sibi......Baru buka blog lagi neh

DRG. NOVENSIUS said...

Buat Tyas saya harus lihat keadaan dalam rongga mulutnya baru bisa beri jawaban, alias hrs periksa ke praktek trims

Unknown said...

Hallo dok..boleh nanya prakteknya dimana?buka jam brp? Makasih dok

DRG. NOVENSIUS said...

Di Ungaran Kab.Semarang tepatnya jl. Diponegoro 228A Genuk
Telp 024-6925295, open 14:00 s/d 20:00 wib sabtu 12:00 s/d 15:00 wib trims

Post a Comment